Informasi seputar pembuatan paspor | 2014

Pertengahan OKTOBER 2014 ini gw baru aja wara wiri urus paspor baru di Kantor Imigrasi Bogor, sebelum sharing tentang step by step pembuatannya, kali mau sedikit sharing tentang mitos seputar pembuatan paspor. Karena setelah gw ngalamin buat paspor sendiri,ada beberapa yang nggak sesuai kenyataan dengan riset gw hasil browsing di internet karena mungkin beda Kanim beda aturan atau mungkin juga ada update-an peraturan baru dari Imigrasi, berikut beberapa informasi seputar pembuatan paspor:

1. Buat paspor secara konvensional/Non Online total 3x datang ------> SALAH
    Faktanya sekarang bikin paspor secara konvensional cuma butuh 2x datang.
    Hari 1 datang : Penyerahan Berkas, Pengecekan berkas, Foto dan Wawancara
    Hari 2 datang : Pengambilan Paspor



2. Perlu MATERAI di Surat Pernyataan -------> SALAH
    Kemaren gw di rumah sempet beli materai 3 biji (buat bapak, ibu, gw), pas sampe Kanim ternyata materai ketinggalan. Alhasil beli lagi 3 biji di Fotokopian depan kanim dan pas gw tanya ke petugas imigrasi di depan pintu masuk ternyata gak perlu MATERAI di surat pernyataan, cukup tandatangan     aja. RUGI BANDAR, hahaha

3. Perlu MAP yang diambil / dibeli dgn cap imigrasi -------> SALAH
    Sepengalaman gw di Kantor Imigrasi Bogor, nggak perlu kita ambil atau bahkan beli map khusus dengan cap imigrasi. Karena kita cuma nyerahin berkas-berkas beupa kertas aja, karena di loket penyerahan berkas ntar berkas kita bakal dimasukin ke dalam map juga dari petugas imigrasinya. Jadi map apapun boleh kita bawa yang fungsinya biar kertas kita nggak tercecer karena ntar di loket penyerahan berkas toh map kita bakal dibalikin lagi sama petugasnya.

4. Biaya pembuatan paspor 48 hal Rp 250 ribu --------> SALAH
    Mulai pertengahan tahun 2014 biaya pembuatan paspor 48 hal naik menjadi Rp 355 ribu

Segitu dulu informasi yang gw bagi, ntar gw tambahin lagi kalo ada yang kurang.

SALAM JALAN RANSEL